Jodoh Sejati dari Allah

        Para sahabat, Jodoh dari Allah lebih baik dari yang kita pilih, ya tentu karna Allah yang mengetahui yang terbaik, Langkah, Riski, Pertemuan dan maut itu adalah rahasia dari Allah.

Namun, apakah suami dan istri itu tentu berjodoh? 

Jawabannya tentu saja belum tentu, Kenapa dikatakan kalau Jodoh itu adalah "Miterius" tak satu manusiapun mengetahui jodoh sejatinya atau belahan jiwa sejatinya yang akan bangkit bersamanya di akhirat kelak. 

Serahkan semua kepada allah. Jika kamu menginginkan jodoh yang baik dan beriman tentu kamu juga harus berakhlak yang baik juga. Jodoh orang yang baik tentu orang yang baik juga dan begitu pula sebaliknya. Inginkah kamu mempunyai jodoh dan bangkit bersama orang yang baik?

Orang yang sudah menikah dan hubungannya sehat sampai tua hingga maut memisahkan itu yang dikatakan Jodoh dari Allah. 

Jika orang yang sudah bercerai dan menikah lagi atau orang yang suami/istri meninggal lalu menikah lagi , maka kemungkinan ada yang mengatakan kalau itu belum tentu jodoh Sejati, Orang yang telah meninggal dan suami/istrinya menikah lain tentu dia akan bangkit dengan orang yang nasib sama diakhirat kelak.

Sebenarnya jika kita perhatikan betul-betul, Allah telah mengurniakan sesuatu yang sangat baik untuk kita dalam soal jodoh ini. Jika dulu kita pernah bercinta, mengangankan suatu perkahwinan yang indah tetapi kita kecewa sehingga pintu hati tertutup, tapi sekarang Allah beri seseorang yang lebih daripada yang dulu untuk menemani hidup kita. Usah khuatir soal jodoh itu, kerana bila seseorang itu suah ditakdirkan untuk menjadi pasangan kita, ia tetap menjadi milik kita. Datanglah beribu halangan sekalipun, takkan ada yang boleh mengubah kuasa Allah.

Berpisahlah sebagai mana pun, jika jodoh itu milik kita, ia pasti milik kita..! Pernah juga terjadi, pasangan kekasih yang telah lama berpisah suatu masa dahulu berjumpa kembali dan berkahwin..! Itu juga namanya jodoh. Berpisahlah bagaimana pun, jika Allah tetapkan jodoh itu milik kita, maka ia milik kita. Mungkin Allah mau kita berpisah untuk memperbaiki diri masing-masing dengan menguji rasa cinta antara kita. Hakikat ayat ini, "Kalau dah jodoh, ia tetap jodoh" sentiasa menguatkan hati manusia tentang persoalan jodoh. Memang sangat menyakitkan jika jodoh kita bukan bersama seseorang yang kita cintai. Tapi bersangka baiklah kepada Allah.

Dalam surah Ar-Rum ayat 21, Allah menegaskan bahwa Allah telah menciptakan pasangan-pasangan untuk kita dari jenis kita sendiri agar kita ketenangan dan ketenteraman batin (as-sukun al-qalbi) dan ketenangan ragawi (as-sukun al-jismani) dari pasangan kita itu. 

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untuk kamu pasangan-pasangan dari jenis kamu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antara kamu mawaddah dan rahmat. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS Ar-Rum [30]:21)

"Sebab itulah kita jangan mudah berputus asa dalam percintaan. Kekecewaan dan kesedihan adalah lumrah dalam kehidupan. Jangan sesekali menyiksa diri sendiri kerana gagal dalam percintaan. Jadilah seorang manusia yang ada pegangan. Ingat, JODOH ITU RAHSIA ALLAH, kita sebagai manusia hanya perlu berusaha.."

SEMOGA BERMAMFAAT!!!

SALAM!!