Jumat, 27 November 2015

Pecinta jarak jauh (ldr) part 7

Setelah ahsan mengabaikannya, lalu atuva kesal dan ia tidak ingin memperlihatkan lagi rasa cintanya kepada ahsan, ia mencoba untuk  terlihat tegar.
Ahsan ingin melupakan atuva tapi ia terlihat aneh, ia tidak ingin mengingat atuva karna takut kalau ia mencintainya begitu dalam lagi dan ia tidak bisa meraihnya, tapi ntah kenapa ahsan gelisah jika tidak berbicara dengannya dalam wakyu yang sangat lama, mereka sudah lama berakhir, tapi mereka tidak bisa saling membenci, mereka mencoba tapi ujung-ujungnya mereka berbincang dan melupakan masalah yang sudah pernah menyakiti diantara mereka, atuva memaafkannya begitu juga ahsa, tetapi mereka tidak tau bagaimana hubungan mereka apakah layak teman atau bukan, mereka bercakap layak teman tetapi mereka selalu merindui layak kekasih. Tapi mereka menyembunyikan perasaan teruma ahsan.
Ahsan gelisah, ia mencintai atuva tapi ia tak dapat meraihnya, namun ia tak ingin atuva dimiliki orang lain, ia bingung, ia berpikir kalau suatu saat ia akan memperoleh uang lalu meraihnya, tapi bagaimana ia menjamin, bagaimana jika ia tidak bisa, tapi bagaimana jika ia mendapatkan uang tapi atuva sudah menikah, apa yang bisa ia lakukan ia sangat bingung, ia melakukan berbagai cara ia juga bekerja disamping kuliahnya.
Suatu malam atuva tidak bisa tidur karna banyak tugas, lalu ahsanpun mengirim ia pesan “hi,, atuva apa kau sudah tidur, aku ingin berbicara” Ahsan bingung harus berbicara apa karna ia sudah mengatakan pada atuva kalau ia tidak mencintanya, tapi ia punya sifat malu yang begitu besar ia ingin mengatakan kalau ia ingin bersamanya tapi bingung. Atuva senang saat ahsan mengirim pesan “Aku ingin menceritakan masalahku” Atuva berpikir kalau ahsan ingin mengatakan sesuatu yang menyenangkan “aku, punya seorang pacar, ia juga mencintaiku”  atuva pun mulai gelisah saat mendengarnya “lalu?”  ahsanpun menjawan “tapi ia sudah bertunangan dengan jodoh yang ayahnya berikan,”  atuvapun menjawa “lalu kenapa, apa yang akan kau lakukan “ ahsan bingung harus menjawab apa “Atuva  maukah kau menikah denganku, jika aku ingin serius denganmu?” ahsan sangat malu mengatakannya “Apa??? Menikah denganmu? Kau ingin menikah dengan orang yang tak kau cintai ahsan, apa kau gila?”  atuva kaget namun ia merasa sedih dan senang bercampur dia mengalirkan airmatanya dan jantungnya langsung berdetak kencang “ia, atuva, itu karna,,,karna,,,karna, kau mencintaiku, jadi kenapa aku ingin kau”  ia sangat takut, ntah ia hendak mengatakan “karna aku mencintaimu” atau “kau mencitauku”
Atuva yang pernah merasa ahsan menyakitinya langsung menjawab “ahsan, aku,, tidak bisa menikah dengan orang yang tidak mencintaiku, jadi berdoa saja untuk pacarmu itu agar ia kembali kepadamu ahsan pliz,” atuva mengatakan sambil menangis, namun ahsan bingung harus mengatakan seperti apa lagi karna ia sudah pernah mengatakan kalau ia tak mencintainya, dan sebenarenya ia tidak ada pacar yang bertunangan namun ia bingung harus seperti apa. “atuva pliz, aku akan mencintaimu, aku akan mencoba lagi, jika aku mengatakan ingin menikahimuj jadi itu artinya aku akan mencintaimu”  atuva menangis dan bilang “tidak ahsan,, aku ingin menikah dengan orang yang mencintaiku saja, bukan orang yang hanya aku mencintainya”  ahsan gelisah “ok,ok atuva terserah kau saja, aku ingin tidur, selamat malam” ahsan sedih dan kesal.  “ahsan, aku akan mencintaimu jika kau juga mencintaiku”   ahsan pun tidur dan tak menjawab apapun

Lalu ahsan tidak mengirimi atuva pesan dalam waktu yang lama lagi, ahsan mencintainya ia ingin meraihnya namun ia benar-benar sangat bingung, atuva juga sebenarnya tau kalau ahsan mencintainya namun ahsan bilang tidak mencintainya maka atuva bilang tidak menerimanya, ia ingin ahsan mengakui perasaannya, namun ahsan type yang gengsi, cepat marah dan juga tersinggung, ia tidak bisa mengatakannya, karna ia dulu sebenarnya mengatakan hanya karna atuva tidak terus berharap dan agar atuva benci padanya.
Share:
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Copyright © the love story | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com